Niat Puasa Senin Kamis Arab, Latin, Dan Artinya

Sebagai umat muslim yang beriman kita hendaknya mengikuti apa yang telah di ajarkan oleh Rasulullah SAW dan menghindari hal yang larang oleh ALLAH SWT. Tidak hanya yang wajib, jika kita mampu alangkah baiknya jika kita juga melaksanakan yang sunah seperti puasa senin dan kamis. Dan berikut ini adalah niat puasa senin kamis beserta dengan penjelasannya.

Daftar Isi

Sebelum melangkah pada inti dari topik pembahasan, apakah Anda sudah tahu bagaimana awalnya puasa senin kamis? Jika belum mengerti mari kita bahas terlebih dahulu.

Sejarah Puasa Senin Kamis

Dari sebuah riwayat shahih yang menjelaskan tentang puasa hari senin, Rasulullah bersabda:
Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Alquran kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim)

Maka dari itu, kita bisa tahu bahwa sejarah puasa sunah yang di jalani baginda Rasulullah adalah karena hari senin merupakan hari kelahiran Rasulullah dan juga hari dimana beliau di anugerahi Alquran.

Tidak hanya itu, Rasulullah pun pernah di tanya oleh sahabatnya tentang puasa sunah senin kamis, lalu beliau bersabda:
“Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).

Sehingga Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sunah senin kamis karena pada hari tersebut adalah hari baik di mana pintu surga di buka. Tidak hanya itu, Syaikh Wahbah Az Zuhaili pun dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu memasukkan puasa Senin-Kamis dalam puasa sunah yang juga disepakati para ulama.

Dan itulah sejarahnya, namun apakah Anda masih belum paham tentang bagaimana hukum puasa senin kamis ini? Mari kita ulas lebih dalam lagi.

Hukum Puasa Senin Kamis

Dari awal tulisan ini, saya telah mengatakan, bahwasanya ini merupakan puasa sunah. Namun untuk lebih mantapnya sebaiknya kita ulas juga bagaimana penjelasan tentang hukum dari puasa senin dan kamis.

Sudah jelas, hukumnya adalah sunah. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Syaikh Wahbah Az Zuhaili yang di sepakati para ulama, bahwasanya beliau memasukkan puasa senin kamis dalam puasa sunah.

Mari kita lanjutkan pada inti topik artikel ini.

Niat/Doa Puasa Senin Kamis

Berikut ini adalah niat ataupun doa puasa sunah senin dan kamis:

Niat Puasa Hari Senin Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Niat Puasa Hari Senin Latin:

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHITA’ALA

Arti Niat Puasa Hari Senin:

Saya niat puasa hari senin, sunnah karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Hari Kamis Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Niat Puasa Hari Kamis Latin:

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHITA’ALA

Arti Niat Puasa Hari Kamis:

Saya niat puasa hari kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.

Niat buka puasa senin kamis untuk meminta sesuatu, apakah boleh?

Sebenarnya tujuan dari berpuasa adalah untuk Allah SWT. Bukanya niat bukannya niat puasa senin kamis untuk pacar, niat puasa senin kamis untuk jodoh, niat puasa senin kamis untuk kesuksesan. Karena jika demikian maka Anda telah melenceng dari tujuan awal berpuasa, yaitu untuk mencapai ketakwaan.

Rasulullah bersabda :
“Banyak di antara orang yang berpuasa tidak memperoleh sesuatu dari puasanya, kecuali rasa lapar dan dahaga.”

Maka dari itu, alangkah baiknya sebelum melaksanakan puasa perbaiki dulu niatnya. Mantapkanlah diri kita untuk melakukan puasa hanya karena Allah SWT, bukan lantaran ada maunya. Agar puasa yang kita jalani di terima amalnya.

Ketika kita menjadi hamba-NYA yang melakukan puasa dengan iklas dan tulus Insaallah doa kita pun di kabulkan dan semoga mendapatkan mukjizat dari puasa senin kamis.

Ringkasan

Rasulullah selalu menjaga puasa sunah senin dan kamis. Di riwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu menjaga Puasa Senin Kamis (HR. Tirmidzi dan Ahmad shahih lighairihi). Dan sebagi umatnya kita juga harus menjalankan apa yang telah di ajarkan beliu, yang terutama yang wajib dan kemudian jika mampu kita juga di anjurkan melaksanakan sunahnya.

Sebagai referensi sekaligus memperkuat kebenaran tulisan ini:

Dan begitulah mengenai niat puasa senin kamis yang begitu lengkap, dari mulai doa bahasa Arab, Latin, Dan Artinya sekaligus beserta penjelasannya.