Photo of author
Author:
Bukan orang dengan pendidikan tinggi, hanya penggemar segala hal.

Gula Darah Naik Diam-Diam? Ini 7 Tanda yang Sering Nggak Disadari!

Gula darah naik diam-diam? Kenali 7 tanda yang sering tidak disadari! Pelajari gejala-gejala tersembunyi dan cara mengendalikannya untuk kesehatan yang lebih baik.

 
4 m, 44 s
 21 Views
Pernah nggak sih, kamu ngerasa capek banget padahal nggak ngapa-ngapain? Atau jadi sering bolak-balik ke toilet, terutama malam-malam? Eits, jangan dianggap angin lalu ya. Bisa jadi itu tanda halus kalau kadar gula darah kamu lagi naik!

Masalahnya, gula darah tinggi itu sering banget datang diam-diam. Nggak ada gejala yang “wah” di awal. Tapi kalau dibiarkan, efek jangka panjangnya bisa bahaya: mulai dari gangguan saraf, mata, jantung, sampai ginjal.

Bahkan, banyak pasien diabetes tipe 2 yang akhirnya butuh obat seperti Ozempic buat bantu nurunin kadar gula darah. Tapi kabar baiknya, tubuh kita biasanya ngasih sinyal dulu, cuma kadang kita aja yang kurang peka atau nganggepnya remeh.

Nah, biar kamu bisa waspada dari awal, yuk kenali 7 tanda gula darah tinggi yang sering banget diabaikan. Simak baik-baik, ya!

1. Haus Terus dan Mulut Kering Banget

Kamu udah minum banyak, tapi tetap aja haus terus? Ini bisa jadi sinyal awal gula darah naik. Soalnya, saat gula darah tinggi, tubuh narik cairan dari sel buat “encerin” gula di darah. Akibatnya, sel jadi kekurangan air dan muncullah rasa haus berkepanjangan.

Biasanya juga dibarengi mulut yang terasa kering, kayak gurun Sahara. Dan parahnya, ini bisa bikin kamu bangun malam cuma buat minum.

Catatan:Kalau kamu ngerasa kayak gini terus, apalagi ditambah gejala lain yang akan kita bahas, jangan cuma mikir “ah, paling karena panas.” Bisa jadi ada yang lebih serius.

2. Sering Banget Buang Air Kecil (Terutama Malam Hari)

Gula darah naik = ginjal kerja lembur. Tubuh bakal berusaha buang kelebihan gula lewat urine. Nah, proses ini bikin kamu jadi sering pipis, terutama malam-malam. Akibatnya? Tidur jadi nggak nyenyak karena harus bangun terus ke kamar mandi.

Dulu kamu bisa tidur dari jam 10 malam sampai pagi tanpa gangguan. Sekarang? Baru jam 2 pagi udah harus ke toilet. Kalau ini kejadian terus-menerus, bisa jadi bukan cuma karena minum air terlalu banyak. Apalagi kalau barengan sama rasa haus ekstrem.

3. Badan Lemas dan Cepat Capek

Logikanya, gula itu sumber energi. Tapi kalau gula darahmu tinggi, malah tubuhmu nggak bisa pake gula itu dengan baik. Kenapa? Karena bisa jadi kamu mengalami resistensi insulin, alias insulin udah nggak seefektif biasanya.

Akhirnya, sel-sel tubuh kekurangan energi dan kamu ngerasa capek terus. Mau tidur 8 jam pun tetep aja bangun dengan badan lemas. Nggak enak banget, kan?

Kalau capekmu nggak membaik meskipun udah istirahat cukup, bisa jadi ini sinyal dari dalam tubuh kamu.

4. Penglihatan Tiba-Tiba Kabur

Kalau tiba-tiba tulisan jadi susah dibaca, atau pandanganmu nge-blur kaya kamera out of focus, jangan langsung mikir ini gara-gara kelamaan depan layar aja.

Gula darah tinggi bisa ngaruh ke lensa mata, lho. Cairan di lensa bisa berubah dan bikin penglihatan jadi kabur, berbayang, atau nggak fokus.

Dan biasanya ini datang dan pergi. Kadang normal, kadang blur lagi. Tapi kalau sering kejadian, sebaiknya langsung cek ke dokter mata, apalagi kalau kamu punya riwayat diabetes di keluarga.

5. Luka Jadi Lama Sembuh & Mudah Kena Infeksi

Kamu gores sedikit tapi lukanya lama banget sembuh? Atau kamu sering banget kena infeksi kulit, jamur, atau infeksi saluran kemih? Bisa jadi ini tanda kadar gula darah kamu nggak normal.

Soalnya, gula darah tinggi bisa bikin aliran darah ke luka melambat dan sistem imun jadi lemah. Jadi, proses penyembuhan luka pun lebih lama. Plus, tubuh juga lebih gampang diserang bakteri dan jamur.

Kalau kamu ngerasa ini sering terjadi, apalagi luka kecil jadi berhari-hari baru kering, mending langsung periksa ke dokter deh.

6. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan & Kaki

Pernah ngerasa tangan atau kaki kayak kesemutan, baal, atau kayak ditusuk-tusuk jarum? Bisa jadi itu bukan karena duduk terlalu lama, tapi karena neuropati — kerusakan saraf akibat gula darah tinggi.

Biasanya sensasi ini muncul di ujung-ujung jari tangan atau kaki. Kadang bisa terasa kaya terbakar atau ngilu tajam, terutama waktu malam hari.

Deteksi dini penting banget. Kalau dibiarkan, kerusakan saraf bisa permanen, dan bisa berujung ke luka yang nggak terasa sampai infeksi parah. Serem, kan?

7. Kulit Gatal & Kering Banget

Kulit kamu gatal terus? Apalagi di lipatan kayak ketiak, selangkangan, atau leher? Ini juga bisa jadi salah satu tanda kadar gula darahmu lagi tinggi.

Gula darah yang tinggi narik cairan dari kulit, bikin kulit jadi super kering dan gampang gatal. Apalagi kalau produksi keringat juga berkurang gara-gara kerusakan saraf kecil. Gabungan keduanya bikin kulit makin nggak nyaman.

Kalau kamu udah pakai pelembap tapi kulit tetap kering dan gatal, coba pertimbangkan buat cek gula darah, ya!

Jangan Anggap Sepele Tanda-Tanda Ini!

Sering haus, bolak-balik ke toilet, cepat lelah, penglihatan kabur, luka yang nggak kunjung sembuh, kesemutan, sampai kulit kering dan gatal — semua itu bisa jadi alarm halus dari tubuh kalau ada yang nggak beres sama gula darahmu.

Lebih baik tahu dari awal dan ambil langkah pencegahan, daripada baru sadar setelah komplikasinya muncul. Kalau kamu ngerasa punya satu atau lebih dari gejala di atas, apalagi kalau punya faktor risiko diabetes, mending segera konsultasi ke dokter.

Ingat, deteksi dini = peluang lebih besar untuk hidup sehat lebih lama. Yuk, lebih peka sama tubuh kita sendiri!

Referensi :https://www.alodokter.com/10-gejala-gula-darah-tinggi-yang-perlu-diwaspadaihttps://www.honestdocs.id/waspadai-gejala-gula-darah-tinggihttps://ciputrahospital.com/gejala-gula-darah-tinggi/


Eko Trimulyono

Hadir dengan artikel panduan informatif beserta tools yang bisa ngebantu aktifitas medsos kalian.

Terhubung